Rasa gugup bisa timbul dalam berbagai situasi, misalnya saat akan berbicara depan orang banyak atau menghadiri wawancara terkait lamaran kerja. Tugas atau penampilan yang seharusnya mudah bagi seseorang, bisa jadi runyam hanya gara-gara rasa gugup. Lantas, bagaimana cara menghadapi rasa gugup itu?
Menurut Gene Moyle, ahli psikologi dan mantan penari balet profesional, cara terbaik untuk mengatasi rasa gugup saat akan tampil adalah dengan memahami rasa gugup teresbut.
Gejala rasa gugup saat mau tampil misalnya degup jantung makin cepat, nafas pendek, rasa mual, perhatian mudah teralih, hilangnya konsentrasi, mudah lupa, lebih sering ingin ke toilet, dan khawatir mengenai kemungkinan terjadinya kesalahan.
Sebuah penelitian dari Harvard Business School menyatakan bahwa cara terbaik untuk mengatasi rasa gugup saat akan tampil justru dengan cara lebih memicu diri, bukan dengan berusaha menenangkan diri.
Alison Wood Brooks, Profesor bidang Administrasi Bisnis, mengadakan sejumlah percobaan untuk menguji pendekatan mana yang memberi kendali terbaik atas saraf.
Temuannya, yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Psychology: General, menunjukkan bahwa rasa semangat dan deg-degan berguna bagi kebanyakan orang yang terlibat dalam penelitiannya.
Kuncinya adalah 'membungkus' rasa gugup kita menjadi sesuatu yang positif dan menyenangkan, alih-alih berfokus pada kemungkinan terjadinya kesalahan. Dengan ini, tubuh kita bisa terus bekerja tanpa terlalu banyak dampak pada ingatan, rasa percaya diri, dan penampilan secara keseluruhan.
Jangan berfikir anda akan tersandung, tak tahu mau bicara apa, atau tak mendapat sambutan baik. Lebih baik anda fokus pada kekuatan anda, betapa anda sangat senang karena akan jadi pusat perhatian, dan betapa bagus persiapan anda untuk penampilan ini.
Dengan mengubah cara pandang kita terhadap situasi ini, kondisi kimiawi otak pun akan berubah, ucap Moyle.
"[mengubah cara pandang] memberi energi positif tambahan agar kita bisa melakukan apa yang akan kita lakukan..." ucapnya.
Strategi ini telah digunakan untuk mengatasi rasa gugup ketika akan tampil, dan berhasil, lanjut Moyle.
Ada catatan dari Moyle: Beberapa strategi memang akan bekerja baik untuk sebagian orang, namun tidak untuk orang lain. Maka, masing-masing perlu mencoba untuk melihat strategi mana yang tepat untuk diri mereka.
Original Post by: http://ift.tt/1f23VED
Source: http://ift.tt/1f23VED